insight of math
Home
Ideas
Courses
Publications
Matematika yang enak
Siapa yang tidak suka makan? Semua pasti suka makan, apalagi memakan makanan yang bentuknya unik-unik dan lucu. Bagaimana jika makanan tersebut menggugah rasa curiosity terhadap matematika? Sepertinya akan sangat menarik sekali. Contohnya beberapa gambar makanan berikut yang diambil dari Delicious Math
Fractal Pancakes
Fractal adalah konstruksi matematika yang pola-polanya sama, berulang (iteratif), dan terperinci tanpa batas. Bentuk geometris ini memiliki struktur yang serupa baik diperbesar maupun diperkecil. Fraktal bisa dihasilkan dengan cara mengulang suatu pola, biasanya dalam proses rekursif atau iteratif. Bentuk pancake seperti fractal dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa. Bisa saja siswa diminta untuk mendesain cetakan pancake yang berbentuk fractal.
Rubik's Cube delicious fruit salad
Permainan kubus rubik termasuk permainan teka-teki mekanik. terdiri atas 27 bagian kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika terselesaikan/terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya. Kalau kita akan membuat salad dalam bentuk rubik seperti gambar berikut, maka buah-buahan tersebut harus dipotong dalam bentuk kubus-kubus yang ukurannya sama.
Kripik Kentang
Makanan favorit ini ternyata memiliki bentuk parabolid hiperbolik yang dapat dimodelkan secara matematis. Bentuk kripik kentang yang seperti ini memungkinkannya untuk ditumpuk dalam wadah tubular yang kokoh, tujuan didesain seperti ini agar tidak mudah pecah. Bentuk parabolid juga digunakan dalam teleskop atronomi dan lampu sorot.
Tangramwich
Tangramwich, nama lain sandwich (roti tawar dengan berbagai isian seperti selai, dll) yang bentuk tangram. Tangram merupakan teka-teki pembedahan (dissection puzzle) yang terdiri dari tujuh bentuk bangun datar, yang disatukan menjadi berbagai bentuk. Tujuan dari teka-teki ini adalah untuk membentuk suatu bentuk tertentu (hanya diberikan garis besar atau siluet) menggunakan ketujuh bagian, yang tidak boleh tumpang tindih. Konon katanya telah ditemukan di Cina selama Dinasti Song dan kemudian dibawa ke Eropa oleh kapal dagang pada awal abad ke-19.
Sectioning Cone
Membelajarkan tentang dimensi 3 seperti irisan kerucut seringkali sulit dilakukan. Mungkin akan lebih mudah jika digunakan media berupa makanan yang berbentuk kerucut yang bisa dipotong-potong.
